Pembangunan parit cacing sepanjang 300 meter ini dilakukan secara manual oleh para petani dengan penuh semangat, didampingi langsung oleh Babinsa Desa Sanglar, Serda Johansyah. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga dukungan nyata dari TNI dalam mengawal ketahanan pangan di tingkat desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengairan sawah, memperlancar aliran air, serta mengurangi risiko gagal panen akibat genangan air. Infrastruktur irigasi yang baik merupakan salah satu kunci dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, terutama di wilayah-wilayah pertanian strategis seperti Desa Sanglar.
Diharapkan, melalui kegiatan ini hasil produksi pertanian masyarakat meningkat, ketahanan pangan desa semakin kuat, dan kesejahteraan petani pun turut terdongkrak. Komitmen kolaboratif antara TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan dimulai dari desa.